Dorong Konektivitas, Kominfo Hadirkan BTS 4G di wilayah plosok termasuk Pasuruan

Jakarta, 28 Desember 2024 –

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi meluncurkan 4.990 Base Transceiver Station (BTS) 4G melalui program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas internet di daerah pelosok yang selama ini sulit terjangkau layanan telekomunikasi.

Dalam pernyataan resminya, Menteri Kominfo menyampaikan bahwa pembangunan BTS 4G ini difokuskan pada wilayah-wilayah terpencil yang belum terjangkau sinyal internet.

Ini merupakan kabar gembira bagi kita masyarakat di wilayah pelosok, mengingat wilayah Pasuruan sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan pegunungan yang notabene cukup sulit untuk akses jaringan internet yang nyaman dan lancar,” ujar salah satu perwakilan program BAKTI.

Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, selama ini menghadapi tantangan konektivitas. Masyarakat di sejumlah desa terpencil mengandalkan sinyal lemah untuk berkomunikasi dan mengakses internet. Dengan hadirnya BTS 4G ini, diharapkan sektor-sektor utama seperti pendidikan daring dan pemasaran hasil pertanian lokal dapat lebih berkembang.Menurut data Kominfo, dari total BTS yang diresmikan, lebih dari 400 titik berada di Jawa Timur, termasuk beberapa di Pasuruan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pemerataan ekonomi digital di daerah-daerah terpencil.

Seorang warga Pasuruan, Suwarni (34), menyampaikan rasa syukurnya. “Dulu, anak-anak harus pergi ke bukit untuk mencari sinyal saat sekolah daring.

Sekarang, semoga kami bisa lebih mudah mengakses internet tanpa harus ke luar rumah,” ungkapnya.Program BAKTI dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hingga 2025, Kominfo menargetkan membangun lebih dari 7.000 BTS di seluruh Indonesia, memastikan seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati layanan internet yang cepat dan stabil.