SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Gerakan Ekonomi LPNU Kota Pasuruan melalui Kulakan Menyasar Pengurus NU

Zona Waktu 9:06 AM, 30 Desember 2024
-Kategori: Sudut Pasuruan
Thumbnail

Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Pasuruan dengan program Kulakan nya kali ini turba putaran ke-4 atau giat terakhir untuk tahun 2024 ini ke wilayah MWC NU Panggungrejo, acara yang kemas dengan tema Roadshow Jagongan LPNU-Kulakan Pasuruan, diselenggarakan di pendopo kantor kecamatan Panggungrejo, dihadiri perwakilan pengurus ranting NU se-kecamatan Panggungrejo, MWC NU dan badan otonom NU tingkat kecamatan yang sukses digelar malam hari itu (Rabu, 29/12/2014).

Dewan Pengawas Kulakan, Waladi Imaduddin Kadmi mengawali acara dengan memberikan wawasan seputar ekonomi yang telah diterapkan Rosulullah selama masa awal hijrah di Madinah, Waladi mengisahkan bahwa Rosulullah di masa awal hijrah adalah masa sulit ekonomi, sehingga Nabi Muhammad mengutus kedua sahabatnya yakni Abdurrahman bin Auf dan Ustman bin Affan untuk berdagang di sebelah selatan dan utara pasar Kota Madinah, “Nabi memerintahkan umat muslim untuk membeli dagangan kedua sahabatnya itu, sehingga dalam dua tahun kedua sahabat tersebut menjadi saudagar kaya raya, dimana harta mereka kemudian dipergunakan untuk kemaslahatan dan perjuangan umat islam kala itu”, tutur Waladi, melalui gerakan itulah kini yang dikonsep oleh muassis NU dan saat ini diterapkan kembali oleh LPNU Kota Pasuruan melalui program Kulakan.

Pertemuan pada malam hari itu ditujukan untuk sosialisasi program Kulakan sekaligus menerima masukan dan memungkin untuk kerjasama dengan undangan yang hadir.

-Baca juga: Kericuhan di Cafe Edelweis: Oknum Aparat dan Ormas Diduga Picu Pengeroyokan

Dewan Pengawa Kulakan, Pengurus MWC NU Panggungrejo dan Dirut Kulakan

Kulakan merupakan program perekonomian utama yang menjadi kebanggaan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, sejak 2022 Kulakan telah menjadi Badan Usaha Milik NU (BUMNU) Kota Pasuruan, hal ini ditandai dengan pemberian saham ke masing-masing ranting senilai Rp.500.000. Kulakan sendiri awalnya memiliki 150 gerai yang tersebar se kota Pasuruan, namun di penghujung tahun 2024 ini gerai gerai tersebut setelah dievaluasi dan kini sisa 20 gerai. Menurut H Fauzan selaku ketua LPNU sekaligus direktur CV Sinergi Berkah Abadi yang menjalankan kulakan, program tersebut di tahun 2023 sempat merugi hingga Rp.90 juta tapi setahun berikutnya mampu menghasilkan laba sekitar Rp.60 juta.

Kulakan memiliki produk sendiri berupa air mineral yang bernama Umbulan Fresh Water, selain umbulan di kulakan center terdapat berbagai barang kebutuhan pokok seperti beras dengan berbagai merk dan kualitas, bahkan ada yang dikemas sendiri bermerk Pariku tentunya dengan harga yang terjangkau, juga ada gula, minyak goreng hingga rokok.

-Baca juga: Hingga Di Sebut Emas Merah Harga Cabe Rawit Meroket

Kulakan menjadi program ekonomi andalan PCNU Kota Pasuruan, sehingga ketuanya mengintruksikan kepada pengurus semua tingkatan dari cabang hingga ranting, lembaga dan badan otonom agar memenuhi kebutuhan rumah tangganya ke kulakan dengan belanja minimal Rp.300.000, dan menggunakan Umbulan Fresh Water sebagai minuman sehari-hari dan digunakan pada saat hajatan. (Chas)

-Baca juga: Pengurus Pusat Sakeramania/Laskar Sakera dan Polres Pasuruan Berkoordinasi untuk Mengatasi Tindak Kejahatan Perampasan dengan Kekerasan terhadap Supporter

author

Abdul Wahab

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya