SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Hingga Di Sebut Emas Merah Harga Cabe Rawit Meroket

Zona Waktu 4:52 AM, 8 Januari 2025
-Kategori: News
Thumbnail

Harga Cabai Rawit di Pasuruan Melonjak, Tembus Rp 130.000 per Kilogram

Pasuruan – Harga cabai rawit di Pasuruan mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai Rp 130.000 per kilogram. Kenaikan ini terjadi akibat pasokan cabai dari petani yang menurun drastis, sementara permintaan tetap tinggi, terutama menjelang musim hujan.
Salah seorang pedagang di Pasar Besar Pasuruan, Siti (45), mengungkapkan bahwa harga cabai mulai naik sejak pekan lalu. “Biasanya harganya sekitar Rp 50.000–Rp 70.000 per kilogram. Tapi sekarang naik terus, jadi Rp 130.000,” .


Menurutnya, lonjakan harga ini membuat pembeli banyak mengurangi jumlah pembelian. “Kalau dulu beli sekilo, sekarang paling cuma seperempat kilo,” ujarnya.


Di sisi lain, petani mengeluhkan cuaca buruk yang menjadi penyebab utama menurunnya hasil panen. Sebagian besar lahan pertanian cabai terkena penyakit akibat curah hujan tinggi. “Panen jadi berkurang, cabai yang bagus juga sedikit,” ujar Slamet, seorang petani cabai dari Kecamatan Lekok.

-Baca juga: Forkopimda Pasuruan Lakukan Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Ramadhan


Dinas Perdagangan Pasuruan mengakui adanya lonjakan harga ini. Mereka berencana bekerja sama dengan distributor besar untuk menstabilkan harga. “Kami akan berupaya mendatangkan pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan setempat.


Kenaikan harga cabai rawit tidak hanya berdampak pada konsumen rumah tangga, tetapi juga pelaku usaha makanan di Pasuruan. Sebagian dari Mereka terpaksa menaikkan harga makanan yang menggunakan cabai sebagai bahan utama.


“Saya harus menaikkan harga sambal agar tetap dapat untung,” ujar Ani, pemilik warung makan di Kota Pasuruan.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini agar harga cabai bisa kembali normal.

-Baca juga: Jepang Tertarik Untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Di Indonesia

author

rhiif

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya