Jembatan Jetak Pasuruan Hampir Rampung: Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi Wilayah

Pembangunan Jembatan Jetak di Jalan Raya Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, sedang berlangsung dengan progres fisik mencapai 89,09%. Proyek ini ditargetkan selesai pada minggu kedua Januari 2025.

Jembatan ini memiliki panjang 17,3 meter dengan pondasi borepile berdiameter 80 cm dan menggunakan tipe perkerasan flexible pavement. Struktur jembatan dirancang dengan empat lajur dan plat lantai kendaraan dari beton bertulang.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, meninjau proyek ini pada 28 Desember 2024 dan meminta percepatan proses konstruksi tanpa mengganggu arus lalu lintas. Beliau menyarankan pengangkutan material dilakukan pada malam hari untuk menghindari kemacetan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali, Gunadi Antariksa, menjelaskan bahwa pekerjaan konstruksi dimulai pada April 2024 dengan anggaran sebesar Rp9,4 miliar. Proyek ini dilaksanakan dalam dua tahap: tahap pertama menggantikan jembatan arah Malang–Surabaya, dan tahap kedua arah Surabaya–Malang. Saat ini, konstruksi telah memasuki tahap kedua.

Diharapkan, penggantian Jembatan Jetak dapat meningkatkan konektivitas wilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar Pasuruan, Jawa Timur.