SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Jepang Tertarik Untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Di Indonesia

Zona Waktu 5:53 PM, 15 Januari 2025
-Kategori: Global
Thumbnail

Pemerintah Jepang telah menyatakan kesediaannya untuk mendukung program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi di Indonesia dengan menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.

Dukungan Jepang dalam Program Makan Bergizi Gratis

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Januari 2025, menyatakan komitmennya untuk mendukung program ini. Beliau menawarkan bantuan berupa pelatihan penyediaan makan siang sekolah, pengiriman tenaga ahli, serta peningkatan sektor perikanan dan pertanian dengan memanfaatkan pengalaman Jepang dalam program serupa yang telah berjalan selama lebih dari 80 tahun.

Jepang memiliki program serupa bernama “Kyushoku” yang telah dijalankan sejak tahun 1899. Program ini awalnya ditujukan sebagai bantuan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu dan kini menjadi bagian integral dari sistem pendidikan Jepang, berfokus pada pengembangan kemandirian, kedisiplinan, dan kesopanan sejak dini.

Implementasi Program di Indonesia

Program makan bergizi gratis di Indonesia direncanakan akan dimulai pada 2 Januari 2025, dengan uji coba yang telah dilakukan di 100 titik di seluruh Indonesia sejak Desember 2024. Program ini menargetkan penyediaan makanan bergizi bagi sekitar 20 juta siswa pada tahap awal, dengan rencana perluasan hingga mencakup 83 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, pada tahun-tahun berikutnya.

-Baca juga: Tragedi Azerbaijan Airlines: Pesawat Jatuh di Kazakhstan, 38 Tewas, Diduga Terkena Tembakan Salah Identifikasi

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa program ini akan melibatkan pendirian ribuan dapur umum yang berfungsi sebagai unit layanan. Setiap unit akan berperan tidak hanya sebagai dapur, tetapi juga sebagai pembeli produk pertanian lokal, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan lebih dari satu juta lapangan kerja baru.

Kolaborasi dan Pertukaran Pengalaman

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, mengungkapkan bahwa Jepang telah melakukan diskusi dengan tim transisi Presiden Prabowo mengenai program ini. Jepang siap berbagi pengalaman dan keahlian, termasuk dalam pemanfaatan ikan segar sebagai komponen utama dalam menu makanan bergizi, yang telah menjadi bagian dari program di Jepang untuk mengatasi masalah stunting pasca Perang Dunia Kedua.

-Baca juga: 6 Destinasi Wisata Luar Negeri untuk Merayakan Tahun Baru dengan Pengalaman Tak Terlupakan

Presiden Prabowo menyambut baik inisiatif dan dukungan dari Jepang, mengingat pengalaman panjang negara tersebut dalam menjalankan program serupa. Beliau berharap kolaborasi ini dapat mempercepat implementasi program makan bergizi gratis di Indonesia, dengan memanfaatkan pelatihan dan keahlian yang ditawarkan oleh Jepang.


author

rhiif

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya