SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Pawai Ogoh-Ogoh di Tosari 2025: Kolaborasi Banser dan Pecalang Jaga Ketertiban

Zona Waktu 9:26 PM, 29 Maret 2025
-Kategori: Pasuruan Event
Thumbnail

Pawai Ogoh-Ogoh di Tosari: Simbol Toleransi Umat Beragama

Tosari – Tradisi Ogoh-Ogoh menjelang Hari Raya Nyepi merupakan agenda tahunan masyarakat Hindu. Demikian pula bagi masyarakat Hindu di suku Tengger. Pada Jumat, 28 Maret 2025, sejak pukul 13.00 WIB, masyarakat Tosari mulai memadati jalanan untuk menyaksikan pawai Ogoh-Ogoh. Dari rest area Kecamatan Tosari, peserta pawai beriringan dengan antusiasme warga yang berkumpul di sepanjang jalan.

Untuk memastikan kelancaran acara, sekitar 25 anggota Banser turut dikerahkan bersama Pecalang Hindu guna membantu aparat dalam mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban.

Toleransi di Antara Umat Beragama

Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Tosari, Sahabat Suanto, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari toleransi antar umat beragama. “Ini bentuk toleransi kita. Saat tarawih, anggota Pecalang ikut membantu mengamankan wilayah, begitu juga saat sholat Idul Fitri. Maka dari itu, setiap tahun kami juga ikut membantu menertibkan jalanan saat pawai Ogoh-Ogoh seperti ini,” ujar Suanto.

Suanto juga menuturkan bahwa keterlibatan Banser dalam acara ini merupakan inisiatif mereka sendiri. “Kami mungkin berbeda agama, tetapi kami tetap satu suku, satu bangsa. Kita hidup berdampingan, maka harus saling membantu, terutama dalam acara seperti ini,” tambahnya.

Apresiasi dari Pecalang Hindu

Koordinator Pecalang Hindu, Sukesman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari Banser Tosari. “Jumlah anggota Pecalang terbatas, sehingga bantuan dari sahabat Banser ini sangat berarti bagi kami. Terlebih, mereka tetap bersedia membantu meskipun sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan,” kata Sukesman.

Jalannya Pawai dan Kehadiran Pejabat Daerah

Pawai Ogoh-Ogoh berlangsung hingga menjelang Maghrib, dengan ribuan warga menyaksikan prosesi dari awal hingga akhir. Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, serta Bupati Pasuruan, Rusdi, yang mengikuti jalannya pawai hingga selesai.

Sebagai bagian dari tradisi, patung Ogoh-Ogoh akhirnya dibakar di Lapangan dan Pasar Ledok Tosari, menandai simbol pemurnian diri dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi.

Acara ini tidak hanya menjadi bagian dari budaya masyarakat Hindu Tengger, tetapi juga menjadi cerminan harmoni dan persaudaraan yang erat antara berbagai komunitas di Tosari.


author

rhiif

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya