PBNU Bentuk PT BUMN untuk Kelola Tambang di Kalimantan

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah membentuk PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara (BUMN) untuk mengelola konsesi tambang batu bara seluas 25.000 hingga 26.000 hektare di Kalimantan Timur.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, menjelaskan bahwa saham perusahaan ini dimiliki oleh koperasi NU yang dikelola oleh pengurus dan warga. Saat ini, mereka tengah memenuhi berbagai persyaratan untuk memulai eksplorasi. Gus Yahya juga menyebutkan bahwa pihaknya sedang mencari investor untuk membantu pendanaan reklamasi.

Langkah ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2024 yang mengizinkan distribusi Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah dicabut kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Desa, dan koperasi. Perpres tersebut ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Juli 2024.

Dengan pembentukan PT BUMN ini, PBNU berharap dapat berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.