SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Pemutusan Kontrak Karyawan Picu Aksi KSBSI di Depan PT Organon Pharma

Zona Waktu 9:43 PM, 9 Januari 2025
-Kategori: Suputar Pasuruan
Thumbnail

KSBSI Desak PT Organon Pharma Indonesia Tbk Hentikan Pemutusan Kontrak Karyawan

Pasuruan – Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar aksi solidaritas di depan PT Organon Pharma Indonesia Tbk yang berlokasi di Pandaan, Pasuruan, pada Senin, 8 Januari 2025. Aksi ini dilakukan untuk menuntut perusahaan menghentikan pemutusan kontrak kerja terhadap dua karyawan, Khoirul Umam dan Cika, yang telah bekerja selama 10 tahun.

Tuntutan KSBSI


KSBSI menyatakan bahwa pemutusan kontrak tersebut dilakukan tanpa alasan yang jelas dan dinilai melanggar hak-hak pekerja. Khoirul Umam dan Cika juga merupakan pengurus aktif KSBSI, sehingga tindakan ini dianggap sebagai upaya pemberangusan serikat pekerja.

“Kami menuntut PT Organon untuk membatalkan pemutusan kontrak ini dan memprioritaskan hak-hak karyawan yang telah mengabdi selama bertahun-tahun. Tindakan seperti ini tidak hanya melanggar hak buruh, tetapi juga melukai kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan,” ujar salah satu orator aksi, Ahmad Munir.

-Baca juga: PT. MES Ukir Sejarah, Ekspor Perdana Besi Baja ke Afrika di Tengah Krisis Global

Selain itu, KSBSI juga meminta perusahaan agar memprioritaskan perekrutan tenaga kerja dari warga lokal. “Perusahaan harus lebih banyak melibatkan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi,” tambahnya.

Belum Ada Kesepakatan
Aksi ini berlangsung damai, namun hingga sore hari belum ada tanggapan resmi dari pihak perusahaan. Perwakilan KSBSI menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi.

-Baca juga: Pemkab Pasuruan Serius Benahi Sistem Pengelolaan Sampah, Belajar dari Industri Ramah Lingkungan

“Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika tidak ada respons dari perusahaan, kami akan mengirimkan surat resmi dan membawa kasus ini ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Munir.

Respon Masyarakat Lokal
Aksi KSBSI ini mendapatkan dukungan dari warga sekitar Pandaan. Banyak warga yang merasa bahwa tuntutan terkait prioritas tenaga kerja lokal sangat relevan. Salah satu warga, Sutrisno, mengatakan, “Kami berharap perusahaan besar seperti PT Organon bisa lebih memikirkan nasib pekerja lokal yang membutuhkan pekerjaan.”

Tantangan Bagi Perusahaan
Sementara itu, pihak PT Organon Pharma Indonesia Tbk belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi ini. Pengamat ketenagakerjaan, Rahmat Hidayat, menilai bahwa perusahaan harus segera mengambil langkah untuk menyelesaikan isu ini secara damai dan adil.

-Baca juga: Pasuruan Finswimming Championship 2025: Ajang Seleksi Atlet Muda Berbakat dan Pusat Prestasi Jawa Timur

“Isu ini tidak hanya berdampak pada hubungan industrial tetapi juga citra perusahaan. Penyelesaian yang cepat dan tepat akan menghindari konflik yang lebih besar,” ujarnya.

Langkah Selanjutnya
KSBSI berencana untuk melanjutkan aksi solidaritas ini di hari-hari mendatang hingga mendapatkan respons yang memuaskan dari perusahaan. Mereka juga telah menyiapkan langkah hukum jika perusahaan tidak menunjukkan itikad baik.

-Baca juga: PMK Kembali Meresahkan Peternak Pasuruan, Dinas Peternakan Sebut Vaksin Belum Tersedia

Aksi ini menjadi perhatian publik, terutama bagi masyarakat Pasuruan, yang berharap hubungan industrial di daerah tersebut tetap harmonis dan memprioritaskan kesejahteraan pekerja.


author

Yant

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya