SEPUTAR PASURUAN RELIGIUS VIRAL POLITIK JELAJAH WISATA SENI KERAJINAN NEWS SEPUTAR AKTOR LIPUTAN STREET PHOTOGRAPHY SPORT INTERNASIONAL LINTAS HARIAN LIHAT SEMUA KATEGORI

Warga Kayukebek Geram, Desak Penangkapan Pelaku Pencabulan Anak 13 Tahun

Zona Waktu 9:14 PM, 17 Juli 2025
-Kategori: Sudut Pasuruan
Thumbnail

Warga Kayukebek Gelar Aksi Protes Kasus Dugaan Pencabulan Anak, Minta Pelaku Segera Ditangkap

Pasuruan – Warga Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, menggelar aksi protes dan diskusi terbuka di balai desa sebagai bentuk keprihatinan mendalam atas dugaan kasus pencabulan bergilir terhadap seorang anak perempuan berusia 13 tahun, sebut saja Bunga.

Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk berisi tuntutan agar para pelaku segera ditangkap dan diadili. Mereka menyebut kasus ini telah mencoreng martabat desa serta mengancam rasa aman anak-anak di lingkungan mereka.

“Kami geram. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami minta semua pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” tegas salah satu perwakilan warga saat menyampaikan aspirasi.

Dugaan tindakan bejat ini disebut melibatkan sejumlah pria dewasa, termasuk ayah kandung korban sendiri. Beberapa nama yang disampaikan warga sebagai terduga pelaku antara lain ST, TN, SN, PR, EN, WO, SK, SM, dan DN.

Kepala Desa Kayukebek, H. Alif Waliyuda, bersama jajaran perangkat desa menyatakan siap mendampingi keluarga korban dalam proses hukum. Pihaknya juga mendukung segala langkah hukum yang diambil demi keadilan bagi korban.

Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pasuruan yang diwakili oleh Danil turut hadir dalam diskusi tersebut. Ia memastikan pihaknya akan mendampingi ibu korban untuk segera melaporkan kasus ini secara resmi ke Polres Pasuruan.

Warga berharap kepolisian bergerak cepat dalam menangani kasus ini dan menuntut Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) ikut mengawal proses hukumnya hingga tuntas.

“Kami ingin keadilan. Jangan sampai pelaku berkeliaran dan anak-anak lain menjadi korban berikutnya,” ujar salah satu warga dalam diskusi terbuka tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian serius di lingkungan setempat dan menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dari kekerasan seksual, terutama di lingkungan terdekat mereka sendiri.


author

Yant

Sarankan Edit Report Peristiwa Share

Join Komunitas WhatsApp @Sudut_Pasuruan - .com


Topik Lainnya